Oke, kali ini aku akan bagiin kalian sebuah artikel/essay (acctualy, ini sangat complicated menentukan tulisan yang aku buat ini artikel atau essay) tentang transportasi di Indonesia. Ceritanya, kemaren aku ikut lomba menulis essay dengan tema "Meningkatkan Mode Transportasi di Indonesia". Karena aku anak teknik dan jurusanku gak jauh-jauh banget sama kendaraan makanya aku dengan seriusnya (bukan iseng loh) ikut lomba menulis ini. Deadlinenya tanggal 5 November kemaren, oke masih ada waktu pikirku saat daftar. Dan bayarlah aku, dan mulailah melakukan riset.
Gak main-main, waktu 1 bulan aku pakek buat riset (sebenernya cuman 2 minggu karena 2 minggunya aku melalang buana di antara film-film drama Korea) #Abaikan! Lewat situs paling canggih, Mbah GO *GLE aku mendapatkan informasi update untuk membantu menyusun artikel/essay ini.
Atas tersusunnya dan terselesaikannya artikel/essay ini, First, let me say thanks to :
Atas tersusunnya dan terselesaikannya artikel/essay ini, First, let me say thanks to :
1. www.google.com
2. www.google.com
3. www.google.com
4. dan beberapa situs yang telah aku masukkan ke dalam daftar pustaka di artikel/essay tersebut.
NUWUN.
Jadi karya besarku ini, gak boleh diabaikan sama sekali. Perjuangan merancang hingga terselesaikan sebuah karya yang apik ini boleh dong diapresiasi. :D hahahha. Even, ini perlombaan artikel/essay ini sudah melewati batas pengumuman 10 besar dan gak ada konfirmasi panitianya ke aku, sadarlah aku bahwa setidaknya artikel/essay ini harus ada yang baca. Minimal berguna bagi orang lain dan syukur-syukur bisa ngasih tau dimana letak mem-boringkannya artikel/essayku ini. Atau kasih pendapat, apakah ini essay atau artikel????? Judulnya "Problematika Wajah Transportasi Bangsa". Ada 8 lembar dan itu sangat panjang, jadi yang aku tulis disini adalah kerangkanya saja ya...
Need a full version? Send me a message by email at bublenellen@gmai.com. Cuma-cuma karena artikel atau essay ini mungkin akan berakhir seharga sebuah sertifikat . T_T
“Problematika Wajah Transportasi
Bangsa”
Ditinjau dari Kebijakan LCGC (Low Cast Green Car)
Oleh : Ellen Julianti
“Negara maju
bukan tempat dimana orang miskin dapat memiliki mobil. Tapi tempat dimana orang
kaya menggunakan transportasi publik”. (Gustavo Petro, walikota Bogota).
Dewasa
ini, tingkat sosial kehidupan manusia semakin tinggi. Mobil tidak hanya
dianggap sebagai kendaraan yang dapat melindungi pemiliknya dari terik sinar
matahari tetapi juga dianggap memiliki nilai prestise sebagai tolak ukur kekayaan
seseorang. Pertumbuhan perekonomian masyarakat yang semakin pesat .................... faktor–faktor utama penyebab mengapa kendaraan pribadi lebih diminati.
Zumrotin
dalam Lestari (2012) berpendapat bahwa penambahan kebutuhan hidup seseorang
akan meningkat seiring dengan meningkatnya pendapatan. Keinginan memiliki mobil
pribadi adalah .......................
Kebijakan
LCGC menjadi isu krusial di tahun 2013 pada masa kepemimpinan Bapak Susilo
Bambang Yudhoyono. Ide mengenai kebijakan ini sebenarnya telah ada sejak tahun
2009, tetapi baru diresmikan oleh pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP)
pada 5 Juni 2013. LCGC dirancang karena penggunaan energi BBM semakin tinggi
dan menyebabkan cadangan minyak dunia semakin menipis. Oleh karena itulah
banyak negara mulai memikirkan efisiensi energi dengan menggunakan kendaraan
yang hemat dan ramah lingkungan.
Penetapan
kebijakan LCGC oleh pemerintah bertujuan untuk menekan impor mobil Indonesia
yang tercatat selama 6 tahun terakhir ...................
Pasar
bebas di ASEAN menjadi salah satu alasan mengapa Indonesia harus mengembangkan
kemandirian pada sektor otomotif. Jika tidak, maka negara ASEAN lainnya seperti
Malaysia dan Thailand dapat menjual produksi kendaraannya dengan bebas di
negara Indonesia.
Tabel 1. Pemenuhan Kebutuhan Pasar
Industri Mobil Tahun 2009
Rank
|
Country
|
Productions
|
Sales (Unit)
|
Domestic Ratio
|
Export Ratio
|
1
|
China
|
13.790.994
|
9.664.332
|
70.08%
|
29,92%
|
2
|
Japan
|
7.934.516
|
4.608.509
|
58.08%
|
41.92%
|
7
|
India
|
2.632.694
|
2.247.434
|
85.37%
|
14.63%
|
15
|
Thailand
|
968.305
|
548.855
|
56,68%
|
43.32%
|
23
|
Indonesia
|
464.816
|
486.041
|
104,57%
|
-4,57%
|
Potensi
pasar Indonesia yang sangat besar, .................
LCGC
juga dianggap mampu memenuhi permintaan 60 juta pengendara motor yang ingin
memiliki mobil murah untuk menempuh perjalannan jarak jauh ........... Beliau mengatakan bahwa ada 17 langkah yang harus di lakukan untuk
mengatasi kemacetan di Indonesia (khususnya ....... Jakarta) yakni salah satu
poinnya adalah membatasi kendaraan bermotor. Tentu kebijakan pemerintah seperti
tumpang tindih setelah LCGC dilaksanakan. Karena masyarakat ....................
Pertanyaannya adalah apakah LCGC memang
sangat diperlukan? Dan apa saja dampak yang timbul dengan ditetapkannya
kebijakan LCGC?
Pemerintah
tampak serius mendukung kebijakan ini. Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2013
berisikan tentang kebebasan produsen LCGC untuk memasarkan produk-produk
mereka. Pemerintah memberikan insentif pembebasan pajak penjualan atas barang
mewah (PPnBM) khusus kepada para ATPM yang memproduksi mobil murah ramah
lingkungan. Diharapkannya ..................... 30% menjadi 15% dan untuk mobil MPV dari 10%
menjadi 0%. Namun apabila melihat salah satu alasan pemerintah ......................... Penurunan
tarif PPnBM jelas terlihat tidak sesuai dengan tujuan awal pemerintah.
Sejumlah
ATPM menyambut baik keputusan insentif pemerintah dan berlomba–lomba
menciptakan mobil murah “bersertifikat” ramah lingkungan tersebut. Masyarakat dihadapkan
pada pilihan tipe-tipe mobil berkualitas baik dengan harga.............
Tabel 2. Data Statistik Pengguna
Kendaraan Bermotor di Indonesia
Tahun
|
Mobil Penumpang
|
Bis
|
Truk
|
Sepeda Motor
|
Jumlah
|
2009
|
7.910.407
|
2.160.973
|
4.498.171
|
52.767.093
|
67.336.644
|
2010
|
8.891.041
|
2.250.109
|
4.687.789
|
61.078.188
|
76.907.127
|
2011
|
9.548.866
|
2.254.406
|
4.958.738
|
68.839.341
|
85.601.351
|
2012
|
10.432.259
|
2.273.821
|
5.286.061
|
76.381.183
|
94.373.324
|
2013
|
11.484.514
|
2.286.309
|
5.615.494
|
84.732.652
|
104.118.969
|
Berdasarkan
tabel di atas, Pada tahun 2013 jumlah pengguna mobil penumpang mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya yakni sebesar 1.052.255 unit. Sedangkan
menurut laporan koran-jakarta.com penjualan LCGC pada tahun 2013 mencapai 51.180 unit. Artinya LCGC ........................
Dapat
dibayangkan bagaimana pertumbuhan kepemilikan kendaraan pribadi pada
tahun-tahun ke depan. Apalagi dengan harga yang murah dan pendapatan masyarakat
yang semakin tinggi, tentunya permintaanpun akan semakin tinggi pula.
Permasalahan yang timbul bila jumlah kendaraan pribadi semakin banyak tidak
hanya terletak pada kemacetan, melainkan perencanaan pembangunan, masalah
lingkungan dan kesehatan.
Gambar 1. Penjualan LCGC pada Tahun 2014 dan
2015
a. Perencanaan
pembangunan
...................................
b. Kemacetan
..............................................
c. Lingkungan
..................................................................................................
d. Kesehatan
...........................................................................................
Memiliki kendaraan pribadi adalah wajar dan merupakan hak
dari setiap warga. Namun apabila pemerintah mendukung dan malah berdalih
memfasilitasi keinginan masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi yang murah
(melalui program LCGC), maka dapat dipastikan bahwa kemacetan dan polusi
lingkungan akan semakin buruk. Perlu diingat bahwa hak masyarakat adalah untuk
mendapatkan transportasi umum yang murah bukan menjadi pemeran pasar sebagai
pelaku konsumtif. Pemerintah seharusnya melihat bagaimana transportasi
berkembang di negara padat penduduk seperti di Cina.
Beberapa kebijakan diterapkan di Negara ini dengan tujuan
agar ............................................................... penduduk
Beijing harus mendaftar kepada pemerintah untuk membeli mobil. Komputer akan
mengacak nama yang beruntung untuk memperoleh izin membeli mobil, dan setiap
warga hanya diperbolehkan untuk membeli satu mobil saja.
Selain itu, Negara Cina memberikan kemudahan akses
transportasi ..................................... Di kota Shenzhen, Provinsi
Guangdong, Cina terlihat semua transportasi menjadi satu kesatuan, dan saling
berhubungan. Pada saat tiba di stasiun kereta Shenzhen, warga maupun para turis
dapat memilih untuk menggunakan transportasi umum seperti kereta listrik bawah
tanah, bus umum, atau taksi yang telah disediakan dalam jarak yang dekat.
Bahkan kota ini menggratiskan biaya bus umum untuk lansia.
Besar harapan bahwa negara yang besar ini dapat membangun
transportasi massal dan ramah lingkungan yang berkesinabungan. Seperti yang
dikatakan Bupati Bogota, Kolombia bahwa negara maju bukan negara dimana orang
miskin dapat memiliki mobil. Tapi tempat dimana orang kaya menggunakan
transportasi publik.
DAFTAR
PUSTAKA
Afrizall. (2011). Bahaya Emisi Gas Buang Terhadap Kesehatan. Jurnal UNIKOM. Nomor 788. Hlm. 5–31.
Badan Pusat Statistik. (2013). Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Tahun 1987-2013.
Diakses dari http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1413. Pada tanggal
21 Oktober 2015, jam 10.46 WIB.
Budi Sulistyo. (2014). Mobil Murah Gerus BBM Bersubsidi. Jurnal Jenderal Kementrian Keuangan. Halaman 1-3
Koran-jakarta. (2014). APM Berburu Rekor Jualan. Diakses dari http://koran-jakarta.com/?4135- apm-berburu-rekor-penjualan. Pada tanggal
18 Oktober 2015, jam 09.00 WIB
Liputan6. (2011). Transportasi Umum Favorit Warga Cina. Diakses dari http://news.liputan6.com/. Pada tanggal
18 Oktober 2015, jam 10.23 WIB.
Lestari. (2012). Perilaku Konsumtif. Jurnal UII. Nomor 283. Halaman 11-35.
Otosia. (2015). Pertengahan 2015 Ranging Kemacetan Indonesia Makin Naik. Diakses dari http://www.otosia.com . Pada tanggal
03 November 2015, jam 22.56 WIB.
Raprasadya. (2013). Kebijakan Insentif PPnBM untuk Pengembangan Mobil Harga Terjangkau dan Hemat Energi. Jurnal
Fiskal Depkeu. Halaman 1-26.